HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN SAAT OSPEK (OSPEK DI UPI)
Hallo guys! Saya berharap kalian dalam keadaan baik pada saat membaca tulisan ini yaa. Nah, di post-an saya kali ini, saya akan memberikan General Descriptive mengenai ospek jurusan yang ada di kampus saya. Namun, saya akan lebih menjelaskan apa yang saya alami di prodi saya, karena biasanya budaya ospek jurusan yang satu dengan yang lainnya tidaklah jauh berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan tulisan ini adalah berdasarkan pengalaman fakta yang saya alami dan Insha Allah tidak ada yang dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangkan.
Oke, sebelumnya saya ingin menginformasikan bahwa biasanya kampus memiliki tahapan ospek sebanyak 3 kali. Tahapan pertama adalah ospek tingkat kampus, kedua tingkat fakultas, dan yang ketiga tingkat jurusan. Secara umum, ospek tingkat kampus dan fakultas hanya memakan waktu kurang lebih masing-masing 2-3 hari saja, sedangkan ospek jurusan akan memakan waktu jauh lebih lama, ada yang mencapai 1 semester atau bahkan 1 tahun, itu tergantung masing-masing kebijakan jurusan kalian. Nah, untungnya saya hanya merasakan ospek jurusan selama 1 semester saja, meskipun demikian, saya tetap merasakan 'Sesuatu' yang begitu 'warbiyasah!!'.
Faktanya, ospek jurusan merupakan ospek yang bakal lebih kalian ingat dibandingkan tingkat kampus atau fakultas! Selain dikarenakan memakan waktu yang cukup lama, tetapi juga ospek jurusan jauh lebih bermakna. Eeeuuuh sumpah! Mungkin seperti yang pernah kalian dengar bahwa ospek jurusan lebih 'mengerikan' dibandingkan tingkat kampus dan fakultas, namun pada kenyataannya itu adalah benar! Benar mengerikan apabila ditinggalkan hehe. Kenapa? Karena biasanya kalau kita tinggalkan, teman-teman kalian yang tetap ikut akan menjadi sasaran senior untuk melatih rasa persatuan atau solidaritas kalian. Apalagi kalau kalian tidak mengetahui alasan jelas kenapa teman kalian tidak hadir. Bayangkan saja jika ternyata ketidakhadiran teman kalian karena mereka sedang mengalami masalah atau bahkan sakit. Maka dari itu, di posisi seperti itu, senior pasti akan memacu rasa solidaritas kalian terhadap sesama, bukan hanya terhadap orang yang kalian sudah kenal lama, tetapi siapapun yang membutuhkan pertolongan.
Secara tidak langsung, disini saya memberikan salah satu tips aman dalam mengikuti ospek jurusan, yaitu Kompak! Karena kebermanfaatan utama dari ospek jurusan adalah menjadikan angkatan kalian yang kompak! Tentunya kompak untuk menjadikan diri kalian berprestasi yang dapat mengharumkan jurusan atau program studi kalian. Seruan senior yang mungkin akan sering kalian dengar adalah "Kalian masuk secara bersamaan, maka dari itu Lulus juga harus sama-sama!". Kalian jangan salah persepsi tentang kalimat tersebut ya guys, karena bukan berarti kita harus lulus 'ngaret' demi menunggu teman kalian yang sedang cuti ingin menikah, atau bahkan banyak mengulang mata kuliah sehingga lulus menjadi semakin lama, terus kita harus tetap ikutin mereka supaya dibilang kompak, enggak gitu yaah, itu konyol! Sebenarnya itu hanya kalimat kiasan yang diucapkan senior dengan nada 'gentak-gentak' saja yaa, intinya supaya kalian bisa saling tolong-menolong terhadap teman kalian yang mungkin sedang kesusahan dalam satu atau dua matakuliah, bukan malah sibuk masing-masing dengan urusan akademik kalian. Tolong-menolong juga tentunya tidak dalam bentuk tindakan kotor, seperti KKN (Memberi contekan atau mau dibayar untuk ngerjain tugas), tetapi dengan memberi ajakan berdiskusi dan belajar bersama atau setidaknya peduli dengan saling mengingatkan.
Oh ya, pasti kalian masih bertanya-tanya, 'Kenapa sih Ospek jurusan itu lebay banget, pake lama lagi waktunya?' Well, saya juga merasakan hal yang sama sebelumnya. Tapi sekarang saya akan beri gambaran mengenai pertanyaan tersebut. Pembaca yang baik hati hehe, kalau di kampus saya tercinta, secara umum masing-masing jurusan memiliki 3 bentuk kegiatan utama dalam ospek jurusan, apa saja itu? Berikut rincian dan penjelasannya :
Oke, sebelumnya saya ingin menginformasikan bahwa biasanya kampus memiliki tahapan ospek sebanyak 3 kali. Tahapan pertama adalah ospek tingkat kampus, kedua tingkat fakultas, dan yang ketiga tingkat jurusan. Secara umum, ospek tingkat kampus dan fakultas hanya memakan waktu kurang lebih masing-masing 2-3 hari saja, sedangkan ospek jurusan akan memakan waktu jauh lebih lama, ada yang mencapai 1 semester atau bahkan 1 tahun, itu tergantung masing-masing kebijakan jurusan kalian. Nah, untungnya saya hanya merasakan ospek jurusan selama 1 semester saja, meskipun demikian, saya tetap merasakan 'Sesuatu' yang begitu 'warbiyasah!!'.
Faktanya, ospek jurusan merupakan ospek yang bakal lebih kalian ingat dibandingkan tingkat kampus atau fakultas! Selain dikarenakan memakan waktu yang cukup lama, tetapi juga ospek jurusan jauh lebih bermakna. Eeeuuuh sumpah! Mungkin seperti yang pernah kalian dengar bahwa ospek jurusan lebih 'mengerikan' dibandingkan tingkat kampus dan fakultas, namun pada kenyataannya itu adalah benar! Benar mengerikan apabila ditinggalkan hehe. Kenapa? Karena biasanya kalau kita tinggalkan, teman-teman kalian yang tetap ikut akan menjadi sasaran senior untuk melatih rasa persatuan atau solidaritas kalian. Apalagi kalau kalian tidak mengetahui alasan jelas kenapa teman kalian tidak hadir. Bayangkan saja jika ternyata ketidakhadiran teman kalian karena mereka sedang mengalami masalah atau bahkan sakit. Maka dari itu, di posisi seperti itu, senior pasti akan memacu rasa solidaritas kalian terhadap sesama, bukan hanya terhadap orang yang kalian sudah kenal lama, tetapi siapapun yang membutuhkan pertolongan.
Secara tidak langsung, disini saya memberikan salah satu tips aman dalam mengikuti ospek jurusan, yaitu Kompak! Karena kebermanfaatan utama dari ospek jurusan adalah menjadikan angkatan kalian yang kompak! Tentunya kompak untuk menjadikan diri kalian berprestasi yang dapat mengharumkan jurusan atau program studi kalian. Seruan senior yang mungkin akan sering kalian dengar adalah "Kalian masuk secara bersamaan, maka dari itu Lulus juga harus sama-sama!". Kalian jangan salah persepsi tentang kalimat tersebut ya guys, karena bukan berarti kita harus lulus 'ngaret' demi menunggu teman kalian yang sedang cuti ingin menikah, atau bahkan banyak mengulang mata kuliah sehingga lulus menjadi semakin lama, terus kita harus tetap ikutin mereka supaya dibilang kompak, enggak gitu yaah, itu konyol! Sebenarnya itu hanya kalimat kiasan yang diucapkan senior dengan nada 'gentak-gentak' saja yaa, intinya supaya kalian bisa saling tolong-menolong terhadap teman kalian yang mungkin sedang kesusahan dalam satu atau dua matakuliah, bukan malah sibuk masing-masing dengan urusan akademik kalian. Tolong-menolong juga tentunya tidak dalam bentuk tindakan kotor, seperti KKN (Memberi contekan atau mau dibayar untuk ngerjain tugas), tetapi dengan memberi ajakan berdiskusi dan belajar bersama atau setidaknya peduli dengan saling mengingatkan.
Oh ya, pasti kalian masih bertanya-tanya, 'Kenapa sih Ospek jurusan itu lebay banget, pake lama lagi waktunya?' Well, saya juga merasakan hal yang sama sebelumnya. Tapi sekarang saya akan beri gambaran mengenai pertanyaan tersebut. Pembaca yang baik hati hehe, kalau di kampus saya tercinta, secara umum masing-masing jurusan memiliki 3 bentuk kegiatan utama dalam ospek jurusan, apa saja itu? Berikut rincian dan penjelasannya :
1. Masa Bimbingan (Mabim)
Mabim adalah kegiatan mentoring dimana kalian akan dibentuk per-kelompok dan akan didampingi oleh seorang mentor (Senior pilihan). Kalau di prodi saya, saya mengalami 8 kali mabim (1 kali per pekan). Biasanya hari yang dipilih adalah hari libur seperti hari Sabtu atau Minggu. Cukup menyebalkan memang, karena seharusnya kita bisa berlibur atau rehat sejenak di tengah atmosfer perkuliahan yang ternyata sangat Wow sekali. Tapi tenang, mabim ini tidak selamanya membosankan, karena diskusi yang akan dilakukan mentor sudah dirancang sebelumnya, dan biasanya seorang mentor akan menceritakan pengalaman menariknya ketika kuliah. Mereka bukan karena ingin didengarkan ya, tetapi hanya berbagi informasi mengenai kondisi perkuliahan. Bahkan bisa jadi, mentor kalian memberi sedikit gambaran mengenai dosen mata kuliah kalian, menggambarkan karakteristik dan sifatnya, sehingga kalian bisa belajar untuk menghadapi dosen kalian. Di mabim ini juga, kalian akan diberikan beberapa tugas yang tujuannya meningkatkan kreativitas dan kepemimpinan kalian. Baik secara tertulis, lisan, visual, atau bahkan karya nyata. Contohnya, dulu pada saat saya mengikuti mabim, senior saya mengadakan lomba membuat rujak (Alhamdulillah, kelompok saya juaraaaak yey!), terus ada pentas seni juga (Kelompok saya jadi yang terbaik loh haha *songong*) dan masih banyak kegiatan menarik lainnya. Pokoknya seru!
Mabim adalah kegiatan mentoring dimana kalian akan dibentuk per-kelompok dan akan didampingi oleh seorang mentor (Senior pilihan). Kalau di prodi saya, saya mengalami 8 kali mabim (1 kali per pekan). Biasanya hari yang dipilih adalah hari libur seperti hari Sabtu atau Minggu. Cukup menyebalkan memang, karena seharusnya kita bisa berlibur atau rehat sejenak di tengah atmosfer perkuliahan yang ternyata sangat Wow sekali. Tapi tenang, mabim ini tidak selamanya membosankan, karena diskusi yang akan dilakukan mentor sudah dirancang sebelumnya, dan biasanya seorang mentor akan menceritakan pengalaman menariknya ketika kuliah. Mereka bukan karena ingin didengarkan ya, tetapi hanya berbagi informasi mengenai kondisi perkuliahan. Bahkan bisa jadi, mentor kalian memberi sedikit gambaran mengenai dosen mata kuliah kalian, menggambarkan karakteristik dan sifatnya, sehingga kalian bisa belajar untuk menghadapi dosen kalian. Di mabim ini juga, kalian akan diberikan beberapa tugas yang tujuannya meningkatkan kreativitas dan kepemimpinan kalian. Baik secara tertulis, lisan, visual, atau bahkan karya nyata. Contohnya, dulu pada saat saya mengikuti mabim, senior saya mengadakan lomba membuat rujak (Alhamdulillah, kelompok saya juaraaaak yey!), terus ada pentas seni juga (Kelompok saya jadi yang terbaik loh haha *songong*) dan masih banyak kegiatan menarik lainnya. Pokoknya seru!
2. Latihan Kepemimpinan (LKM)
Mungkin kalian yang belum pernah ber-orasi, aksi, atau menjadi pimpinan persidangan, kalian akan belajar di sesi ini. "Tapi kak, gue itu gak mau ikutan demo gak jelas, mendingan gue nongki-nongki sama temen-temen gueh!". Aduh, sungguh sedih sekali jika menemukan mahasiswa seperti ini. Sejatinya, kemerdekaan bangsa ini juga berkat partisipasi pemuda-pemudi yang begitu semangat, iya kan?. Di LKM ini kalian akan diajarkan bagaimana cara aksi yang baik, bukan menjadi bagian dari aksi yang 'kotor'. Lagipula, aksi/demonstrasi harus sudah menjadi kegiatan yang wajib bagi mahasiswa dalam mewakili suara rakyat terhadap pemerintahan yang terlalu otoriter. Karena biasanya pemerintahan yang terlalu otoriter dan kejam akan menutup mata dan telinga mereka, sehingga mereka seolah fasik terhadap penderitaan rakyat. Mereka akan kebal terhadap sindirian yang hanya melalui social media atau portal berita online lainnya, sehingga yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah Aksi di Jalan, dan tentunya dengan melakukan Aksi yang benar ya, jangan norak dengan menjadi bagian dari aksi yang mengatasnamakan kepentingan busuk satu golongan saja. Oh ya, kalian juga akan merasakan loh betapa 'melelahkannya' menjadi seorang anggota atau pimpinan persidangan. Simulasi persidangan ini akan membuat kalian sadar bahwa menjadi seorang wakil rakyat itu ternyata tidak mudah!. Selain belajar mengenai aksi dan persidangan, biasanya kalian juga akan diajarkan bagaimana caranya berdebat yang baik.
Mungkin kalian yang belum pernah ber-orasi, aksi, atau menjadi pimpinan persidangan, kalian akan belajar di sesi ini. "Tapi kak, gue itu gak mau ikutan demo gak jelas, mendingan gue nongki-nongki sama temen-temen gueh!". Aduh, sungguh sedih sekali jika menemukan mahasiswa seperti ini. Sejatinya, kemerdekaan bangsa ini juga berkat partisipasi pemuda-pemudi yang begitu semangat, iya kan?. Di LKM ini kalian akan diajarkan bagaimana cara aksi yang baik, bukan menjadi bagian dari aksi yang 'kotor'. Lagipula, aksi/demonstrasi harus sudah menjadi kegiatan yang wajib bagi mahasiswa dalam mewakili suara rakyat terhadap pemerintahan yang terlalu otoriter. Karena biasanya pemerintahan yang terlalu otoriter dan kejam akan menutup mata dan telinga mereka, sehingga mereka seolah fasik terhadap penderitaan rakyat. Mereka akan kebal terhadap sindirian yang hanya melalui social media atau portal berita online lainnya, sehingga yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah Aksi di Jalan, dan tentunya dengan melakukan Aksi yang benar ya, jangan norak dengan menjadi bagian dari aksi yang mengatasnamakan kepentingan busuk satu golongan saja. Oh ya, kalian juga akan merasakan loh betapa 'melelahkannya' menjadi seorang anggota atau pimpinan persidangan. Simulasi persidangan ini akan membuat kalian sadar bahwa menjadi seorang wakil rakyat itu ternyata tidak mudah!. Selain belajar mengenai aksi dan persidangan, biasanya kalian juga akan diajarkan bagaimana caranya berdebat yang baik.
3. Pengukuhan Anggota Biasa (PAB)
Ini adalah proses terakhir dari ospek jurusan. PAB ini biasanya dilakukan di luar kampus. Tujuan utamanya adalah mengukuhkan mahasiswa baru sebagai anggota yang sah. PAB ini akan menjadi salah satu syarat jika kalian ingin bergabung dengan kepengurusan di Himpunan kalian dan untuk mendapatkan SBH (Surat Bebas Himpunan) yang nantinya akan dijadikan pra-syarat ketika kalian ingin mengikuti sidang skripsweet. Jika kalian sama sekali tidak berniat untuk bergabung dalam kepengurusan himpunan jurusan, kalian harus tetap mengikutinya, karena banyak sekali manfaat yang akan kalian dapat. Meskipun sangat disayangkan sekali, karena sesungguhnya kalian adalah bagian dari kemajuan jurusan kalian. Biasanya setiap jurusan memiliki program kerja yang baik dan menarik, bakan sampai tingkat nasional dan internasional, jika bukan mahasiswa jurusan itu yang meng-handle, lantas siapa lagi?. Sekali-kali jadilah bagian dari orang yang membuat acara, bukan hanya sekedar menjadi seorang penikmat dan kritikus. Meskipun kalian sudah berpengalaman, lantas apa salahnya jika menambah pengalaman?. Oh ya, dari PAB ini juga, kalian akan lebih dekat satu sama lain, karena jangan sampai, selama 4 tahun kalian kuliah, teman se-jurusan yang kalian dekati atau kenali hanya beberapa saja, menjalin tali silaturrahmi itu melancarkan rezeki loh hehe.
Ini adalah proses terakhir dari ospek jurusan. PAB ini biasanya dilakukan di luar kampus. Tujuan utamanya adalah mengukuhkan mahasiswa baru sebagai anggota yang sah. PAB ini akan menjadi salah satu syarat jika kalian ingin bergabung dengan kepengurusan di Himpunan kalian dan untuk mendapatkan SBH (Surat Bebas Himpunan) yang nantinya akan dijadikan pra-syarat ketika kalian ingin mengikuti sidang skripsweet. Jika kalian sama sekali tidak berniat untuk bergabung dalam kepengurusan himpunan jurusan, kalian harus tetap mengikutinya, karena banyak sekali manfaat yang akan kalian dapat. Meskipun sangat disayangkan sekali, karena sesungguhnya kalian adalah bagian dari kemajuan jurusan kalian. Biasanya setiap jurusan memiliki program kerja yang baik dan menarik, bakan sampai tingkat nasional dan internasional, jika bukan mahasiswa jurusan itu yang meng-handle, lantas siapa lagi?. Sekali-kali jadilah bagian dari orang yang membuat acara, bukan hanya sekedar menjadi seorang penikmat dan kritikus. Meskipun kalian sudah berpengalaman, lantas apa salahnya jika menambah pengalaman?. Oh ya, dari PAB ini juga, kalian akan lebih dekat satu sama lain, karena jangan sampai, selama 4 tahun kalian kuliah, teman se-jurusan yang kalian dekati atau kenali hanya beberapa saja, menjalin tali silaturrahmi itu melancarkan rezeki loh hehe.
Nah itu dia beberapa kegiatan yang akan kalian rasakan selama ospek jurusan. Oh ya, satu hal yang pasti akan kalian alami selama ospek jurusan adalah kalian akan mendapat sekali pemberitaan, cerita, atau informasi yang bersifat 'katanya-katanya', nah saya menghimbau kepada kalian untuk tidak selalu mempercayainya, karena biasanya pembicaraan seperti itu sering bersifat 'dilebih-lebihkan'. Saya juga menyarankan kepada kalian untuk tetap jaga diri dari segala bentuk tindakan 'bullying' secara mental ataupun fisik. Jika kalian tidak suka dipanggil bodoh, malas, lelet, sok cantik, sok ganteng, kecentilan atau apapun yang membuat mental kalian down, lebih baik kalian mengatakan ketidaksukaan kalian, karena pada dasarnya tidak pantas seorang pemimpin berbicara demikian, karena itu dapat membunuh karakter kita. Jika kalian dihukum secara fisik yang berlebihan atau kalian tidak sanggup melaksanakannya, lebih baik kalian jujur.
Ini demi keselamatan kesehatan kalian! Dan apabila senior mengatakan bahwa anda lemah karena tidak dapat melaksanakan hukuman tersebut dan memaksa kalian untuk tetap melaksanakannya, saya menyarankan kalian untuk melawan argumentasi yang tidak masuk akal tersebut atau bahkan melaporkan secara langsung ke pihak Jurusan/Fakultas/Universitas/Kepolisian. Oh iya, biasanya ospek jurusan akan memungut biaya, jika memang biaya yang ditagih tidak terlalu memberatkan kalian karena akan digunakan dengan jelas, maka ikhlaskan saja. Namun, jika uang yang diminta sampai ratusan ribu dan memberatkan kalian, saya menyarankan kalian untuk sepakat menolak. Permintaan dana yang tinggi biasanya dikarenakan oleh kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus (seperti PAB).
Namun guys, kita tetap harus sadar ya bahwa negara kita Indonesia tidak selamanya dalam kondisi yang aman. Pada dasarnya, kegiatan ospek jurusan adalah untuk membentuk diri kalian menjadi bangsa yang memiliki pribadi berkarakter dan berbudi luhur. Kalian harus belajar untuk kuat mentally or phisically. Kita beruntung karena budaya ospek yang berbau 'militansi' sudah mulai pudar, meskipun dampaknya sangat miris, yaitu kita menjadi bangsa yang manja dan cengeng, karena pada masa pasca-kemerdekaan, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti pendidikan perwira loh, hal tersebut dilakukan untuk menjadikan mahasiswa agar bisa berpartisipasi dalam menjaga NKRI secara militer. Namun, tetap yaa, kalian harus berhati-hati dengan tindakan 'bullying' atau irasional yang dilakukan oleh senior kalian. Jangan juga terlalu manja dan cengeng. Kalau mau ospek jurusan kalian aman, saya sarankan untuk selalu KOMPAK! itu kunci utamanya.
Semangat yaa! Selamat menjadi mahasiswa! Jadilah mahasiswa yang bermanfaat bagi khalayak umum.
Ini demi keselamatan kesehatan kalian! Dan apabila senior mengatakan bahwa anda lemah karena tidak dapat melaksanakan hukuman tersebut dan memaksa kalian untuk tetap melaksanakannya, saya menyarankan kalian untuk melawan argumentasi yang tidak masuk akal tersebut atau bahkan melaporkan secara langsung ke pihak Jurusan/Fakultas/Universitas/Kepolisian. Oh iya, biasanya ospek jurusan akan memungut biaya, jika memang biaya yang ditagih tidak terlalu memberatkan kalian karena akan digunakan dengan jelas, maka ikhlaskan saja. Namun, jika uang yang diminta sampai ratusan ribu dan memberatkan kalian, saya menyarankan kalian untuk sepakat menolak. Permintaan dana yang tinggi biasanya dikarenakan oleh kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus (seperti PAB).
Namun guys, kita tetap harus sadar ya bahwa negara kita Indonesia tidak selamanya dalam kondisi yang aman. Pada dasarnya, kegiatan ospek jurusan adalah untuk membentuk diri kalian menjadi bangsa yang memiliki pribadi berkarakter dan berbudi luhur. Kalian harus belajar untuk kuat mentally or phisically. Kita beruntung karena budaya ospek yang berbau 'militansi' sudah mulai pudar, meskipun dampaknya sangat miris, yaitu kita menjadi bangsa yang manja dan cengeng, karena pada masa pasca-kemerdekaan, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti pendidikan perwira loh, hal tersebut dilakukan untuk menjadikan mahasiswa agar bisa berpartisipasi dalam menjaga NKRI secara militer. Namun, tetap yaa, kalian harus berhati-hati dengan tindakan 'bullying' atau irasional yang dilakukan oleh senior kalian. Jangan juga terlalu manja dan cengeng. Kalau mau ospek jurusan kalian aman, saya sarankan untuk selalu KOMPAK! itu kunci utamanya.
Semangat yaa! Selamat menjadi mahasiswa! Jadilah mahasiswa yang bermanfaat bagi khalayak umum.
Ilhamsyah Maulana - Duta Sekolah Organisasi 2014 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Pendidikan Indonesia.
CASINO LIVES'S NEW DEPOSIT CARD - 918 Casino St, Hanover
BalasHapusCASINO LIVES'S NEW DEPOSIT CARD The only reason you should 김해 출장마사지 avoid casinos with slots, poker, 원주 출장샵 and 제주도 출장안마 casino games is that 울산광역 출장안마 it 경상북도 출장안마 is safe.