MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI NASIONAL

Gambar 1. Para Pemenang dan Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional Program Sarjana 2017

Ini adalah hasil wawancara saya dengan salah satu organisasi kampus mengenai perasaan, kesan dan pesan menjadi Mahasiswa Berprestasi UPI & Nasional 2017. Just check it out!

1. Bagaimana kesan akang setelah terpilih menjadi mahasiswa berprestasi ? 

Alhamdulillah wa innalillah, saya bersyukur kepada Allah Swt atas kepercayaan-Nya untuk memilih saya sebagai mahasiswa berprestasi tahun 2017. Saya tidak pernah berfikir setinggi ini, karena selama prosesnya saya hanya menjalani sesuai dengan apa adanya saja. Tapi saya yakin, apa yang saya dapatkan ini bukanlah apa-apa, hanya sebuah titipan amanah dan tanggung jawab sosial yang kelak akan kembali lagi kepada Allah Swt. Tiada kesan yang begitu berharga, melainkan merasa makin beratnya tanggung jawab ini. 

Jujur saya merasa takut, tapi saya kembali dikuatkan dengan sebuah kepercaayan bahwa mengapa Allah memilih saya, tandanya saya adalah seseorang yang memang pantas dan kuat dalam menjalani amanah ini. Saya menganggapnya berat karena memang 'title' ini bukanlah sebuah gelar main-main, menjadi percontohan untuk orang banyak mengharuskan saya untuk terus bertindak inspiratif dan jauh dari tindakan yang tidak baik. Namun justru ini yang sangat saya syukuri, sebuah gelar yang menajdi batasan saya dalam bertindak apapun. Setidaknya dari momen ini saya belajar untuk menjadi lebih baik dengan terus berharap keridhaan Allah Swt. 

2. Langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh untuk menjadi mahasiswa berprestasi ? 

Jujur, saya tidak pernah tahu tentang apa dan bagaimana kompetisi ini. Di awal kuliah saya hanya membuat sebuah rencana studi yang mungkin sangat umum sekali. Contohnya, saya ingin berkuliah dengan rajin, mendapatkan IPK Cum Laude, lulus tepat waktu, ikut organisasi ini dan itu, sampai bercita-cita untuk memenangkan berbagai kompetisi dan berkesempatan untuk bisa pergi ke luar negeri. Sangat umum, bukan? Tapi mungkin yang membedakannya adalah konsistensi dari apa yang saya tulis dengan realisasi yang saya jalani. Di saat saya mencoba bertanggungjawab atas impian saya melalui beberapa perjuangan yang terkadang sulit juga terkadang mudah, di sisi lain orang-orang malah enggan untuk memperjuangkan impian-impiannya. 

Mereka yang enggan berjuang sebenarnya menciptakan peluang kepada orang-orang yang ingin berjuang, makanya saya selalu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengambil kesempatan emas itu. Yakinilah, kita tidak pernah tahu kesempatan mana yang mampu menciptakan kesuksesan untuk diri kita, sebagaimana kita tidak pernah tahu amalan mana yang mampu membawa diri ini ke surga. Sederhana sebenarnya untuk menjadi seorang mahasiswa berprestasi, kamu tinggal melangkah kepada rencana-rencana yang telah kamu buat. Tidak perlu takut gagal dan malu, kita semua hidup pada zona waktunya masing-masing, ingat kembali bahwa sungguh kita tidak pernah tahu kesempatan mana yang mampu menciptakan kesuksesan untuk diri kita, maka terus perjuangkan apa yang kalian inginkan, namun tetap mengharap kebaikan dari apa yang akan kamu dapatkan nantinya dengan berdoa kepada Allah Swt. 

Intinya, silahkan kau buat rencana studimu dengan cara apapun yang kalian bisa (kamu bisa menulisnya atau kamu hanya perlu mengingatnya saja), selanjutnya laksanakan dan terus perjuangkan. Bagi saya, sebenarnya tidak perlu menuliskan untuk menjadi mahasiswa berprestasi, karena itu hanyalah sebuah bonus dari apa yang telah saya lewati. Tanggung jawab dan konsistensi adalah kunci saya dalam merealisasikan impian-impian yang telah saya buat. 

3. Apakah akang mempunyai tips untuk adik-adik tingkat akang yang punya keinginan untuk jadi mahasiswa berprestasi seperti akang? 

Saya beri tips untuk menjadi mahasiswa berprestasi, berikut rinciannya:

a. Susun rencana studimu sesuai dengan kapabilitasmu dan buatlah semungkin-mungkinya untuk bisa direalisasikan. 

Tak perlu berkhayal setinggi angkasa, cukup lakukan yang terbaik sesuai dengan versi dirimu. Jangan sampai apa yang kamu buat sangat jauh dari cerminan dirimu, percayalah jika tidak akan menjadi hina ketika kita menjadi diri sendiri. Sekecil apapun prestasi yang kalian dapatkan, akan sangat terasa membekas dan membanggakan jika kita mampu untuk mempertanggungjawabkannya. 

b. Ingat, dirimu dan dirinya sangatlah berbeda. 

Meski definisi sukses kita sama, tapi terkadang jalan yang kita tempuh berbeda. Bukan berarti tidak harus mencontoh dan mengikuti jejak-jejak orang yang telah sukses, bukan! Tapi, terkadang kita bisa mewujudkannya sesuai dengan kapabilitas kita. Contoh, saya mampu menjadi mahasiswa berprestasi karena sering mengikuti ajang-ajang bergengsi pada tema karya tulis ilmiah. Tapi ternyata kamu tidak bisa atau sulit melakukannya, nah kamu bisa melatih dirimu dan berprestasi dalam bidang yang kalian minati, misalkan seperti olahraga atau kesenian. Akan tetapi, bagi kamu yang benar berniat untuk menjadi mahasiswa berprestasi, tentu harus tetap bisa menulis karya tulis ilmiah ya, karena itu menjadi persyaratan mutlak. Selanjutnya, yakinlah bahwa kita terlahir dengan takdir yang berbeda-beda, maka tak perlu engkau membandingkan dirimu dengan yang lainnya. Cukup kau bandingkan antara dirimu yang dulu dengan sekarang, apakah sudah terdapat perbaikan atau mungkin malah bertambah buruk? 

c. Talk less do more! 

Meski saya seorang pemimpi, namun saya adalah tipekal orang yang jarang mengumbar-umbar impian saya, seperti memperlihatkan daftar impian saya, membicarakannya kepada orang lain dan lain sebagainya, itu bukan saya. Meski beberapa orang meyakini jika tindakan tersebut mampu meningkatkan semangat dalam mewujudkannya, namun bukan untuk saya yang terkadang malah menjadi beban dan merasa takut jika apa yang saya perjuangkan hanyalah sebuah tanggungjwab atas tindakan saya tersebut. Saya lebih memilih untuk banyak diam menyusun strategi, lalu mewujudkannya secara bertahap. Orang tidak perlu tahu kebaikan apa yang telah kita kerjakan, tapi mereka harus merasakan kebermanafaatan yang telah kita berikan. 

d. Mulai sekarang banyak belajar menulis karya ilmiah dan juga mahirkan bahasa inggrismu! 

Ini penting, karena saya rasa hal tersebut adalah syarat yang paling menentukan dalam pemilihan mahasiswa berprestasi. Berlatih juga untuk melakukan public speaking yang oke, karena banyak sesi-sesi pada tahap seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi yang menguji kemampuan komunikasi kita Mungkin itu tips yang bisa saya bagikan, secuil memang tapi inshaAllah bermanfaat. 

4. Bagaimana pesan dan motivasi untuk adik tingkat akang supaya memiliki keinginan untuk bisa berprestasi seperti akang ? 

Buat kamu adik-adik yang memiliki keinginan untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Ini pesan saya untuk kalian : Silahkan persiapkan semuanya mulai dari sekarang dan terus buat progres pada apa yang telah kalian rencanakan. Penghalang terbesar saya dalam mewujudkan keinginan untuk berprestasi adalah Ego, tapi Alhamdulillah saya selalu merasa terus dikuatkan untuk kembali pada komitmen saya dalam berprestasi. Melalui apa? Saya memiliki orang-orang hebat di belakang saya yang terus mendukung saya pada hal-hal kebaikan. Tentunya saya juga selalu berpegang teguh pada tuhan saya, yakni Allah Swt. Hakikat bahwa kita tidak bisa hidup sendiri itu benar, dan meski motivasi terbesar berasal dari sendiri tapi sebagaimana manusia sudah menjadi hal yang lumrah jika kita tetap membutuhkan dukungan dari orang lain. 

Maka dari itu, selektiflah dalam memilih lingkungan, karena lingkungan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap pembentukan karakter kita. Pikirkan satu hal ini, kita terkadag berfikir bahwa hidup hanyalah sementara, kita lahir, menjalani proses kehidupan, kemudian mati. Tapi terkadang kita lupa, jika kita juga bertanggung jawab untuk menegakkan keadilan atau menghidupkan hak-hak orang lain. Maksudnya, kita diwajibkan untuk menjadi orang yang bermanfaat, orang yang senantiasa menjadi pelengkap atas kebahagiaan orang lain. Jangan berharap pada manusia, karena saat kebaikan kita tidak berbalas kebaikan, maka hanya rasa sakit begitu mendalam yang akan didapatkan. Yolo (You Only Live Once)! Bukan berarti hidup hanya untuk bersenang-senang, mulai sekarang mari sama-sama tempa diri kita pada hal-hal yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan. 

Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN SAAT OSPEK (OSPEK DI UPI)

Flag Raising Ceremony Speech on Bullying